Letter of Nostalgic (#KampusFiksi 9th Day)

4:26 PM

Sebelum memulai tulisan hari ke sembilan ini, aku hanya ingin berkata bahwa baru kali inilah aku diberi kesempatan menulis sesuatu yang cukup sendu selama challenges 10 hari…

Surat ini kutujukan untuk kamu yang dulu sangat kukenal dekat…

Bukan berarti aku sudah tidak mengenal kamu lagi, tapi entah kenapa rasanya sangat berbeda saat melihat kamu sekarang ini. Orang-orang sering berkata bahwa waktu akan mengubah segalanya. Kata-kata itu terdengar enteng, tapi kini terasa begitu dalam bagiku. Waktu dapat menjawab segala perubahan pada diriku maupun diri kamu. Dari kata-kata itu, aku sadar bahwa segala unsur yang diciptakan oleh Yang Maha Pencipta  pasti akan berubah tanpa terkecuali, seperti selembar roti yang semakin lama semakin menampakkan perubahannya karena sekelompok jamur. Benar, kamu telah berubah, tetapi aku tak dapat menjelaskan sisi apakah yang berubah dari kamu.

Aku menulis ini tak lain karena terinspirasi akan sesuatu yang terlihat enteng, namun ternyata begitu berharga. Aku terpikir untuk menulis surat ini setelah keisenganku menggali timeline Facebook dan media di Twitter hingga menunjukkan waktu beberapa tahun silam. Jempolku mengembara menelusuri setiap obrolan yang terjadi dibalik sebuah status maupun foto. Di sana aku melihat beberapa baris percakapan, yang masih kuingat sepetik maupun yang terlupakan sama sekali. Di sana aku melihat betapa serunya percakapan denganmu. Kedua mataku terus membaca sambil mengingat sejak kapan aku mengenalmu, dan obrolan apa yang membuatku begitu akrab denganmu. Dulu aku selalu membagi kegembiraan maupun kesedihan denganmu.

Dari baris percakapan itu, mulai timbul beberapa pertanyaan dalam kepalaku. Air muka seperti apa yang tergambar di wajahmu saat membalas obrolan atau komen dariku, apa yang kamu sibukkan sampai-sampai jarak aku dengan kamu semakin merenggang, dan apakah kamu masih menyempatkan diri bernostalgia di jejaring sosial seperti yang kulakukan saat ini?

Untuk kamu yang merasa tersirat dalam surat ini, aku hanya ingin meminta satu hal sederhana. Bila kamu memiliki waktu luang, cobalah menggali timeline jejaring sosial untuk melihat apa yang pernah kita bicarakan dulu, apa yang pernah kita tertawakan dan tangisi bersama. Kalau sudah melakukannya, beritahu apa yang kamu rasakan saat mengingat kembali masa-masa indah itu. Dan mungkin kini jarak kita semakin jauh karena masing-masing dari kita sudah tak pernah mengingat apa yang pernah mempersatukan kita.



Tertanda,

Kawanmu yang terjebak dalam nostalgia

You Might Also Like

2 comments

  1. huaaaa, aku jadi ikut terjebak nostalgia setelah baca ini :(

    ReplyDelete
  2. "Hubungan pertemanan renggang karena cinta hadir ditengah kita"
    gitu ya mbak? Cinta memang selalu jadi gara-gara. Haha
    Salam kenal

    ReplyDelete

Like us on Facebook

Flickr Images