The Three Recommended Movies (#KampusFiksi 5th Day)

3:33 PM


Aku adalah (calon) penulis yang bisa dibilang tidak begitu tergila-gila dengan film, meski pasti ada masa-masa ketika aku mengikuti update-nya. Kali ini, aku tertantang untuk mem-publish tulisan pertama yang berisi kesan tentang film tertentu. Selama proses menulis di blog, jujur saja aku memang belum pernah membuat review apapun. Dan dengan adanya challenge ini, telah meruntuhkan kata “belum pernah” untuk penulisan review film.

Di sini, aku diminta untuk menuliskan 3 film paling berkesan untukku dan alasan yang mendasarinya. Tunggu dulu, sebelumnya kita sepakati dulu definisi film yang mana yang akan diulas. Mungkin beberapa pembaca maupun penulis mengartikan film yang dimaksud dalam challenge ini adalah film one-shot seperti yang diproduksi oleh Walt Disney. Tetapi di sini aku memasukkan yang memiliki banyak episode. Sudah sepakat? Kalau begitu inilah saatnya aku menjelaskan alasan ketiga film di bawah ini sangat berkesan :


  • Boku Dake Ga Inai Machi
Kalau ditanya anime apa yang paling direkomendasikan, aku akan menyarankan Boku Dake Ga Inai Machi dengan percaya diri. Mengapa? Aku berkenalan dengan film berjumlah 12 episode ini karena mendapat rekomendasi dari teman. Temanku itu bahkan bercerita saking ingin menontonnya sampai tamat, ia sampai rela membolos rapat kepanitiaan. Saat aku mencoba menonton, akhirnya aku mengerti betul kenapa ia sampai melakukan hal itu. Anime ini memiliki grafis yang baik dengan story sangat, sangat menyentuh dan tak terduga. Permainan alur maju dan mundurnya benar-benar apik sehingga tetap membuat penonton antusias mengikutinya. Cocok untuk tipe penonton yang sudah muak dengan cerita-cerita mainstream seperti percintaan di sekolah.


  • Game of Thrones
Jujur saja, ini film series Barat yang pertama kutonton dan langsung kugandrungi. Biasanya ketika menonton, aku cenderung fokus pada jalan cerita dan tak mempedulikan unsur lain seperti detail-detail karakter dan sebagainya. Untuk Games of Thrones, hal itu sama sekali tidak berlaku. Dalam film series ini, aku mempedulikan hampir semua unsur dengan sukarela, bahkan nama dan watak tokoh masih sangat menempel dalam kepalaku meski aku sudah lama belum menontonnya lagi. Bisa dibilang ini film yang mengolaborasikan beberapa genre dengan rapi.


  • Bitter Blood

Di antara segelintir drama Jepang (dorama) yang ada di dalam hard disk external milikku, yang satu inilah yang paling berkesan. Aku masih tidak menyangka bahwa unsur menegangkan dan komedi dapat berpadu cukup harmonis di film ini. Film Bitter Blood memberi kesempatan bagi penonton untuk berdebar tegang maupun tertawa geli melihat aksi para detektif dari kepolisian secara bersamaan. Aktor maupun aktris yang terlibat sudah tidak asing lagi bagi pecinta dorama. Penasaran siapa salah satunya? Aku hanya akan memberi satu clue, yaitu pemeran utama Rurouni Kenshin live action.

Bagaimana? Apa mulai penasaran dengan tiga film di atas? :D

You Might Also Like

1 comments

  1. wah j-lover juga ya
    saya juga suka drama jepang lho
    kalau sempat, main ke blog sy yg satu lagi ya, elangkelana.net
    kita bisa ngobrol lebih banyak soal movie/drama jepang juga

    ReplyDelete

Like us on Facebook

Flickr Images